Pithbalap - Halo kang bro, salah satu fitur yang sedang ramai di perbincangkan pada peluncuran Yamaha R15 V. 3 adalah tersematnya fitur assist and slipper clutch. Assist and Slipper Clutch sebenarnya bukan fitur baru di dunia roda dua, entah pabrikan Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki, Ducati atau yang lainnya, mereka sudah lama menerapkan slipper clutch pada motor berkapasitas cc besar.
Yang terlihat cukup menarik adalah untuk motor 250cc kebawah juga sudah mulai terserang virus tersebut seperti pabrikan Kawasaki Ninja 250R SE, serta dari pabrikan KTM Duke/RC 250, mereka sudah menerapkan slipper clutch. Yang lebih mengejutkan kali ini untuk segment 150cc pabrikan Yamaha menjadi pioneer dengan menerapkan teknologi Assist and Slipper Clutch.
Assist and Slipper Clutch sebenarnya menggunakan 2 (dua) type cam yaitu assist cam dan slipper cam. Dalam keadaan normal assist cam yang bekerja, dimana manfaatnya adalah memperingan dalam menarik clutch lever. Jadi kalau kang bro terjebak macet gak bikin pegel di tangan. Intine, lha wong dipake terus kok clutch lever nya kok dibilang gak berguna. Sampeyan sehat kang bro? Hehehe
Yang kedua ini kang bro, penggunaan fitur tersebut juga meningkatkan ‘engagement force’ ketika motor dalam keadaan akselerasi. Hal ini berdasarkan pengukuran motor yang menggunakan assist and slipper clutch, akselerasi 0 – 60 km/h ataupun 0 – 100 km/h terlihat waktu pencapaiannya lebih cepat dibandingkan motor yang tanpa fitur Assist and slipper clutch.
Yang ketiga ini kang bro, slipper cam berfungsi untuk mengurangi ‘back-torque’ yang disebabkan oleh engine brake secara tiba-tiba, misalnya downshifting dari gigi tinggi berpindah / turun ke gigi rendah secara cepat. Jika back torque tinggi bisa mengakibatkan ban belakang terkunci, kalau ban belakang terkunci kamu bisa nyium aspal kang bro...hehehe
Terahir iki kang, intinya Yamaha tidak akan menggunakan fitur tersebut kalau tidak berguna dalam motor yang di rancangnya. Jadilah pembaca yang smart.
Pokok'e Warbyasah tenan kang bro...
Comments
Post a Comment