Pithbalap - Musim balap tahun ini semakin dekat, dengan beberapa rider baru, pabrikan baru, dan beberapa perubahan tim yang signifikan, musim 2017 pasti akan menjadi salah satu musim yang menarik. Berikut alasan Anda harus menghabiskan hari Minggu Anda menonton MotoGP musim ini.
1.Talenta baru
Talenta baru di grid sangat penting untuk menjaga MotoGP lebih kompetitif dalam tingkat tertinggi balap motor di dunia, sehingga tidak mengherankan untuk mereka pebalap Moto2 Alex Rins, Johann Zarco (2016 Moto2 Champ), Sam Lowes dan Jonas Folger akan melangkah ke kelas premier.
Rins akan membuat debut baru dalam MotoGP dengan rekan setimnya mantan pembalap Ducati Andrea Iannone bersama Suzuki Team Ecstar GSXRR. Musim lalu GSXRR membuktikan menjadi motor yang kompetitif dan bisa meraih podium pada kelas premier pertamanya sejak tahun 2007. Lowes, yang meraih peringkat 5 di Moto2 tahun lalu, akan bersama dengan Aprilia Gresini. Rakasa Tim Yamaha Tech 3 akan bersama pebalap Moto2 Jonas Folger dan Johann Zarco, yang tidak diragukan lagi untuk membuat nama dirinya di ajang MotoGP pada tahun pertama.
2.Maverick Vinales
Pembalap Spanyol 22 tahun ini meninggalkan Tim Ecstar Suzuki untuk bergabung bersama Tim Movistar Yamaha yang dianggap sebagai motor terbaik dalam jajaran motor MotoGP. Vinales memasuki kelas premier pada musim 2015 di mana ia memenangkan gelar "Rookie Award." Pada musim 2016 ia meraih podium pertamanya dan kemenangan Grand Prix pertamanya di kelas MotoGP.
Dari podium pertamanya membuktikan bahwa musim 2016 ia adalah pembalap yang tidak di ragukan lagi akan bakat dan potensinya, sehingga Tim Movistar Yamaha memilih dirinya untuk mengisi bangku kosong yang di tinggal Lorenzo ke Ducati, Vinales adalah pilihan pertama mereka. Keterampilan yang dimiliki oleh pembalap bernomor 25, dikombinasikan dengan Yamaha M1 membuat Vinales akan menjadi kekuatan baru untuk gelaran MotoGP 2017.
3.Masuknya KTM
Produsen asal Austria ini akan ikut meramaikan gelaran MotoGP menggunakan mesin GP RC16. Untuk musim 2017 KTM memilih Bradley Smith di tandem dengan juara Moto2 2013, Pol Espargaro.
Sebagai pabrikan baru, musim pertama KTM di MotoGP sebagian besar fokus mengumpulkan data untuk mengembangkan RC16. Namun, tim pabrik Austria memiliki alasan untuk terus berupaya menyamai pabrikan lain, karena berkaca pada Suzuki yang bisa memenangkan Grand Prix di dua musim pertama mereka setelah masuk kembali di kelas utama. Di atas kertas RC16 memiliki power 240 + hp dengan mesin V4, tampaknya bisa menjadi penantang yang nyata.
4.Perkembangan Aerodinamika
Selalu ada alasan untuk berinovasi agar motor yang ditunggangi semakin stabil, dengan beberapa pabrikan mengembangkan sisi ini MotoGP akan terlihat semakin kompetitif. Musim lalu melihat sosok winglet menempel pada semua motor, namun untuk musim ini winglet dihilangkan untuk sisi keamanan. Banyak rider di kelas utama keberatan tentang aerodinamis tambahan yang menempel pada bodi motor. Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa bahkan mempertanyakan bagaimana para pejabat bisa membuat langkah keamanan proaktif dan kemudian tampaknya membatalkan langkah-langkah dengan menambahkan sayap, menurut Pedrosa itu seperti pisau.
Alasan lain yang membuat balapan lebih menyenangkan untuk di tonton adalah masalah cuaca yang mempengaruhi kinerja ban, balapan akan terlihat semakin menari ketika cuaca tidak ideal. Jika perlombaan dimulai saat turun hujan, pengendara akan memilih ban khusus untuk hujan. Jika hujan berhenti dan garis kering di trek mulai terbentuk, rider harus bisa mengambil keputusan apakah ban tersebut masih bisa di ajak balapan.
Comments
Post a Comment