Pithbalap - Dana pensiun adalah penyambung hidup di masa tua. Sayangnya, karena “masa tua” dianggap masih terlalu jauh, banyak yang masih menganggap enteng. Khususnya mereka yang masih berusia 20 atau 30-an.
Namun, tak semua orang sengaja menunda persiapan dana pensiun. Ada juga yang belum bisa menyiapkan dana pensiun karena penghasilannya masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atau ada prioritas lain, misalnya menabung untuk menikah, membeli rumah, atau dana darurat.
Analisis dari Center for Retirement dari Boston College tahun 2019 mengungkapkan bahwa orang berusia 25-35 tahun kurang mempersiapkan dana pensiun karena dunia kerja yang menantang dan utang yang memberatkan.
Namun, tampaknya pandemi membuat banyak orang memikirkan kembali soal persiapan dana pensiun sedini mungkin. Laporan dari Ramsey Solutions mengungkapkan 58% millennials di Amerika sudah mempersiapkan tabungan pensiun. Rata-rata mereka mulai menabung pada usia 23 tahun. Lalu, bagaimana dengan kamu?
Fungsi Dana Pensiun
Secara umum, fungsi dana pensiun adalah membiayai kebutuhan saat kamu sudah tidak bisa produktif bekerja dan menghasilkan uang. Lebih lanjut, terdapat beberapa manfaat dana pensiun yang bisa kamu rasakan.
1. Sebagai biaya hidup di masa tua
Fungsi dana pensiun yang utama adalah untuk kebutuhan di masa tua. Kamu tidak punya pendapatan pasti lagi. Maka untuk bisa melanjutkan hidup secara mandiri, kamu bisa memanfaatkan uang yang sudah kamu kumpulkan.
2. Membantu meringankan biaya berobat
Orang yang sudah tua akan lebih rentan terkena penyakit. Kamu butuh uang untuk menghadapi situasi terburuk saat terserang sakit parah yang membutuhkan banyak dana. Uang pensiun bisa membantu mengatasi persoalan seperti ini.
3. Diubah menjadi aset
Kalau kamu sudah mengumpulkan uang pensiun, tapi tak mau memakainya secara langsung, tak masalah. Kamu tetap bisa menikmatinya dengan membeli aset berupa rumah sebagai investasi untuk waktu yang lebih lama.
4. Warisan bagi yang berhak
Dana pensiun tetap bisa dicairkan meskipun penerima meninggal dunia. Ahli waris yang ditunjuk atau keluarga bisa menikmati dana pensiun tersebut. Jadi manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan kamu saja, tapi juga keluarga.
Menghitung Dana Pensiun
Seperti dana darurat, jumlah ideal dana pensiun berbeda-beda untuk setiap individu. Tergantung pada besaran penghasilan dan pengeluaran. Umumnya, jumlah dana pensiun yang ideal dihitung dari jumlah biaya hidup satu bulan dikali perkiraan umur selama hidup.
Sebagai contoh, kamu ingin pensiun saat usia 55 tahun. Kamu memprediksikan usia kamu akan hidup hingga 75 tahun. Kamu punya waktu pensiun tanpa penghasilan selama 20 tahun. Maka, 20 tahun tersebut dikali biaya hidup per bulan.
Misalnya biaya hidup kamu sebulan sebesar Rp5 juta. Maka jika dihitung:
5.000.000 x 12 (bulan dalam setahun) x 20 = 1.200.000.000
Jadi, dana pensiun ideal yang harus kamu persiapkan adalah sebesar Rp1,2 M
Angka tersebut memang cukup besar. Itulah mengapa kamu harus mulai siapkan sedari muda. Berapa pun besaran target dana pensiunnya, setidaknya kamu mesti menyisihkan 10% gaji setiap bulannya. Namun, sekali lagi persentase tersebut tidak bersifat mutlak. Tergantung bagaimana kemampuan keuanganmu.
Di sisi lain, sebagai pekerja kamu mungkin sudah menyiapkan uang pensiun yang diselenggarakan perusahaan tempat bekerja. Ditambah, pemerintah juga punya BPJS dalam program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.
Kamu juga bisa menyiapkan dana pensiun lewat berbagai instrumen, seperti tabungan, deposito, emas, atau jenis investasi jangka panjang lainnya. Semuanya bisa membantu kamu dalam mengumpulkan uang pensiun. Sehingga kamu dapat menikmati masa tua dengan nyaman dan tenang.
Comments
Post a Comment